CeritaNabi Nuh untuk anak sekolah minggu tersebut diambil berdasarkan Firman Tuhan tentang kisah Nuh, "Nuh masuk ke dalam bahtera. [Orang-orang] tidak memperhatikan sampai air bah datang dan melenyapkan mereka semua." (Matius 24:38, 39) Itu dia beberapa cerita anak sekolah minggu yang dapat meningkatkan ketaatan anak pada Tuhan Yesus. Orangorang pada waktu itu tidak bersegera memberi jalan kepadanya. Dengan penuh kelembutan dan kasih sayang Rasulullah menyatakan: "Tidak termasuk bagian dari kami orang yang tidak mencintai anak kecil dan tidak menghormati orang tua.". Beliau ingin menyatakan bahwa siapa yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang tua, ia RencanaTanggungjawab Anak-anak Terhadap Ibu Bapa. Memetik kata-kata daripada peribahasa Arab yang bermaksud , "Syurga itu dibawah telapak kaki ibu" membuktikan keredaan hidup seseorang anak adalah dengan reda ibunya. Maksud yang sama juga dapat dipetik daripada maksud Hadith Nabi SAW yang bermaksud, "Reda Allah hendaklah dengan reda YangMaha Esa. Anggota keluarga terdiri dari suami, istri atau orang tua (ayah dan ibu) serta anak. Ikatan dalam keluarga tersebut didasarkan kepada cinta kasih sayang antara suami istri yang melahirkan anak-anak. Oleh karena itu hubungan pendidikan dalam keluarga adalah didasarkan atas adanya hubungan antara orang tua dan anak. Kasihsayang Orang tua (karya:Anisa F) Oh Ayah dan Ibu. Jadikanlah aku anak yang soleh. Jadikanlah aku anak yang berbakti kepadamu. pendek betul lbih panjang gak. Balas Hapus. Balasan. Unknown 27 Agustus 2019 pukul 06.19. Asem. Hapus. Balasan. Balas. Balas. Irfan 14 Maret 2018 pukul 18.26. Namun sebelum lebih jauh mengenai contoh cerita pendek singkat menarik, Kasih sayang orang tua pun yang kelihatannya sederhana bisa dibuat cerpen sehingga menjadi contoh cerpen singkat tentang kasih sayang orang tua. Bagaimana teman-teman punya pengalaman pribadi menarik sehingga bisa dibuat contoh cerpen pengalaman pribadi? Yuk share IlustrasiPuisi Kasih Sayang Orang Tua yang Menyentuh Hati. Foto: Unsplash/Juliane Liebermann Mangutip dari buku Pagi Menjadi Ibu: Antologi Puisi, ditulis oleh Ibnu Wahyudi (2016) , berikut adalah beberapa puisi kasih sayang orang tua yang menyentuh hati: KxlAV9. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel – Berikut 5 puisi orang tua singkat yang menyentuh hati dan penuh kasih sayang. Peran orang tua begitu penting dalam kehidupan anak-anak. Sebab tak hanya mendidik anak, orang tua juga harus hadir dalam setiap momen penting anak. Makanya, sampai kapanpun seorang anak tidak akan bisa membalas semua pengorbanan dan cinta kasih dari orang tua. Ada banyak cara yang bisa anak-anak lakukan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan syukur kepada orangtua karena telah dididik dan asuh dengan baik. Misalnya dengan meringankan pekerjaan rumah tangga, belajar dengan baik, menuruti apa kata orang tua, atau bisa juga dengan membacakan puisi untuk orangtua. Orangtua mana yang tidak terharu bahkan menitikkan air mata mendengar puisi karangan buah hati yang didedikasikan untuk mereka. Baca Juga 14 Contoh Puisi Pendidikan, Ide untuk Tugas Bahasa Indonesia Berikut 5 puisi untuk orangtua singkat yang bakal membuat Ayah dan Ibu kamu terharu hingga meneteskan air mata. Puisi untuk Orang Tua Singkat Karya Joanna Fuchs Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa, Begitu lembut, namun begitu kuat. Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan; Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya; Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal; Ibu adalah master dari setiap tugas. Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan; Ibu adalah bantalku saat aku jatuh. Ibu membantu di saat-saat sulit; Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon. Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu; Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya. Jika aku memiliki pilihan, Ibu akan menjadi orang yang aku pilih! Cerpen Karangan Ainus Sa'adahKategori Cerpen Keluarga, Cerpen Nasihat, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 29 September 2017 Suatu hari saat diriku masih kecil, ketika aku masih berumur 3-4 tahunan. Aku belum kenal sama sekali akan suara “burung”, hanya saja aku mengerti namanya. Dihari pagi yang cerah ini, aku diajak oleh Ayahku keluar rumah, di taman tepatnya. Duduk di taman dengan merasakan kesejukan pagi hari yang cerah ini. Suatu ketika, Aku mendengar suara yang belum pernah dan belum Aku dengar sama sekali, Aku heran. Di sinilah Aku bertanya “Ayah, suara apa ini?” dengan rasa heranku. Ayah menjawab “Itu suara burung, nak”. Aku terdiam, dalam hatiku berkata “sungguh indah suara burung itu”, dan Aku mengungkapkannya kepada Ayah apa isi hatiku tadi.. Setelah beberapa menit kemudian, Aku mendengar sebuah suara hewan yang indah, suara itu berasal dari atas langit. Aku pun bertanya kepada Ayah “Ayah, suara apakah itu? suara itu sangat indah”. Ayah menjawab “Itu suara burung anakku”. Aku dan Ayah masih berada di taman. Beberapa menit kemudian Aku bertanya lagi, karena Aku mendengar suara yang indah sekali “Ayah, suara apa itu?” dengan penuh keheranan. Dengan senang hati Ayah menjawab “Itu suara burung sayang..” Aku terdiam, dan beberapa puluh-puluh kali dan pertanyaan Aku selalu sama, Ayah selalu menjawab dengan penuh kesabaran dan kasih sayang seorang Ayah. Terasa sudah lama, Ayah mengajak Aku pulang. Di rumah Aku selalu diberi kasih sayang yang sangatlah besar sekali oleh kedua orangtuaku. Setelah beberapa tahun kemudian, Aku menginjak umur 18 tahun. Kini Aku lebih dewasa, mengerti apa yang ada di dunia ini. Kini Ayahku telah menginjak umur lanjut usia, Ayahku tak bisa melihat karena 3 tahun yang lalu Ayahku kecelakaan ketika pulang dari meetingnya, dan disitulah Ayahku harus kehilangan matanya. Tetapi, setelah 1 tahun kejadian itu, Ayah tetap saja bekerja walau tak secepat dulu. Ayah selalu diantar jemput oleh sopir dan orang yang selalu ada disaat Ayah bekerja. Ketika Ayah sedang cuti, Aku mengajak Ayah untuk keluar rumah, seperti halnya ketika Aku masih balita. Aku mengajak Ayah di sebuah taman yang sangatlah sejuk, karena Ayah sangatlah suka dengan keindahan dan kesejukan yang ada di taman. Aku duduk di samping Ayah dan menemaninya. Suatu ketika ada segerombol burung yang lewat di atas langit dan melewatiku dan juga Ayah. Burung itu mengeluarkan suaranya yang sangat indah. Ayah bertanya kepadaku “Nak, suara apa itu?” Aku menjawab seperti halnya Ayah dulu “Itu suara burung, Ayah”. Ayah pun mengangguk. Tak lama kemudian, Ayah bertanya kembali “Suara apa itu, Nak?” terdapat burung yang lewat, Aku menjawabnya “Suara burung itu, Ayah” dengan agak sedikit kesal 2 kali Ayah bertanya dengan pertanyaan yang sama.. Aku pun kesal dan marah membentak Ayah. Dengan rasa keegoisanku, Aku masih mengendalikan amarahku itu. Tak lama kemudian Ayah bertanya beberapa kali kepadaku dan akhirnya kesabaranku hilang, Aku menjawab dengan penuh rasa kesal, amarah, egois dan nada tinggi campur aduk “Ayah sudah dibilangin dari tadi itu suara burung Ayah, tanya mulu. Capek tau gak Ayah jawabnya” dengan rasa penuh kesal Aku meninggalkan Ayah sendiri di taman, sedangkan Aku pergi ke suatu tempat dan menangis di sana. Ayah yang sedang berada ditaman merasakan kepedihan yang sangat mendalam di hati, Ayah menangis dalam hati berkata “Nak, maaf kalau Ayah membuat kamu kesal dan merepotkanmu. Andai kamu tahu beberapa puluh kamu bertanya kepada Ayah, Ayah selalu menjawab dengan penuh kesabaran dan keikhlasan agar kamu mengerti. Ayah minta maaf jika Ayah punya salah. Tolong maafkan Ayah ya Nak”. Ucap Ayah dalam hati. Tak lama kemudian Ibu datang menghampiri Ayah di taman karena Ibu khawatir sudah beberapa jam belum pulang. Ibu melihat Ayah sendiri dengan pipi dipenuhi dengan air terlihat seperti Ayah selesai mencuci muka. Ibu segera membawa Ayah pulang ke rumah. Setelah beberapa menit Ayah dibawa kembali ke rumah bersama Ibu, Aku kembali di taman Aku pikir Aku akan minta maaf kepada Ayah dan membawanya kembali pulang ke rumah, ternyata sudah tidak ada Ayah di taman itu. Aku panik, segera Aku mencari Ayah dan setiba di rumah ternyata sudah ada di rumah, Ayah. Aku menghela napas dalam-dalam dan segera minta maaf kepada Ayah, Ayah memaafkan Aku. Dan tak lama kemudian Ayah dipanggil oleh sang pencipta, Aku menangis, Ibu, dan juga keluargaku lainnya. Dalam hatiku berkata “Alhamdulillah.. Aku masih diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada Ayah”. Dan disaat itulah Aku diceritakan tentang masa kecilku oleh Ibu Aku. Aku menangis, dan saat itulah Aku mulai selalu menjaga Ibu Aku dengan sebaik-baiknya. Di situlah Aku mendapatkan sebuah pengalaman yang tak akan Aku lupakan dalam hidupku. Aku berjanji akan menjaga Ibu dengan sepenuh hati, membuatnya bangga terhadap Aku. Jangan pernah kau sekali-kali membantah kedua orangtua karena kapan pun dan di manapun ia sangat menyayangimu Cerpen Karangan Ainus Sa’adah Facebook Aina Assaadah Cerpen Kasih Sayang Seorang Ayah merupakan cerita pendek karangan Ainus Sa'adah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Maaf Atas Keberadaanku Oleh Halub Pergiliran waktu memang terasa begitu dekat dan cepat, pergi pagi tak terasa sore sudah menanti. Begitu kapal berlayar tak lama ia pun kan kembali, tapi kembali bukan suatu kepastian. Arti Sebuah Kasih Sayang Part 2 Oleh Syarah Wardayanti “Surat apa ini?” Tanya wanita itu kebingungan. Dibacanya surat itu dengan perlahan “Maaf sebelumnya jika saya menaruh anak saya di depan Panti Asuhan Ibu, saya bingung harus menitipkan anak Kasih Tuhan Oleh Stella Lukitasari Ini adalah cerita gue sama keluarga gue. Gue adalah Stella Lukitasari, perempuan, 16 tahun, SMA FV1. Tentunya kalian semua pernah merasakan rasanya punya keluarga. Gue punya keluarga yang terdiri Nenek dan Hujan Oleh Nabila Alifiana Syahidah Penyesalan memang selalu datang terlambat, mungkin ada penyesalan yang datang tepat waktu, tapi itu hanya dalam beberapa kasus. Tapi dalam kasusku, penyesalan datang amat terlambat. Nenek suka bernanyi. Dahulu, Ana Cinta Bunda Karena Alloh Oleh Tiara Purnamasari Sore ini terasa begitu melelahkan. Di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta di sore hari, seorang wanita berusia 40 tahunan nampak sedang berjalan menuju rumah kecilnya di pinggiran kota. Ia “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Bismilahhirohmanhirohimm Di trit nyubi ini. Ane akan mencoba memotivasi dan semoga menjadi bahan inspiratif. Agar kita semuaseorang anak lebih dan lebih menjadi seorang anak yang bisa dan harus Menghormati,membahgiakan,dan memberikan perhatian kasih sayang kepada kedua Orang Tau kita. Yang mana atas izin ALLAH SWT dan beliu laah kita merasakan kenikmatan2 saat ini. Ok langsung saja . Kisah-kisah mengharukan Tentang pengkorban2 dan kasih sayang Orang tua kepada anak-anaknya. Istri Meninggal, Laki-Laki Ini Bekerja Menarik Becak Sambil Menggendong Bayinya. Kasih ibu memanglah sepanjang masa. Namun, siapa sangka dibalik kasih sayang seorang ibu yang besar tersebut ternyata kasih sayang seorang ayah juga tidak kalah besarnya. Meskipun ayah tidak melahirkan tetapi ayah juga memiliki kasih sayang yang begitu besar untuk anaknya, bahkan ia rela banting tulang mencari nafkah untuk menghidupi anaknya tersebut. Berangkat pagi pulang malam, terkena terik matahari dan hujan sudah tidak dipikirkannya lagi yang terpenting anaknya bahagia dan hidup dengan berkecukupan tanpa harus memikirkan dirinya sendiri. Nah, di bawah ini merupakan kisah nyata tentang seorang ayah yang menjadi orang tua tunggal dari bayinya yang baru beberapa hari dilahirkan karena istrinya meninggal dunia pasca melahirkan anaknya tersebut. Dengan hanya bekerja sebagai seorang penarik becak ia tetap berjuang untuk bisa membesarkan anaknya tersebut. Bahkan yang paling mengharukan ia harus bekerja sambil menggendong bayinya. Dan hati siapa yang tidak tersentuh melihat keadaan seperti itu? Dan memang pada kenyataannya hal tersebut benar-benar terjadi di India. Ditinggal Istri dan Merawat Bayinya Sendiri Seperti halnya yang dilansir Dailymail, nama laki-laki penarik becak terebut yaitu Bablu Jatav. Bablu Jatav merupakan laki-laki berusia 38 tahun, ia menikahi istrinya bernama Shanti 15 tahun yang silam. Setelah 15 tahun pernikahannya tersebut ia baru dikarunia seorang bayi perempuan yang ia berinama Damini. Pak Bablu mengatakan bahwa dirinya sangat senang telah dikarunia seorang puteri yang sangat cantik, namun dibalik kebahagiaannya tersebut ia dilanda kesedihan yang mendalam karena setelah kehadiran seorang wanita yang ia cintai yakni Damini tetapi ia juga harus mengalami kehilangan wanita yang ia cintai juga yakni Shanti istrinya tersebut. Shanti istri dari pak Bablu tersebut meninggal setelah dirinya melahirkan Damini. Ia meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit tepatnya pada tanggal 20 Sepetember beberapa tahun yang silam. Karena pak Bablu hidup seorang diri dan jauh dari sanak saudara serta tidak ada teman yang mau diminta bantuan untuk merawat puterinya tersebut, akhirnya pak Bablu memutuskan untuk merawat dan mengasuh puterinya tersebut Damini yang baru berusia 1 bulan. Pada saat itu tugasnya merangkap yakni sebagai ayah dan juga sebagai ibu. Setiap Hari Membawa Damini Bekerja Hal yang paling dan amat memilukan dari kehidiupan pak Bablu yakni karena tidak ada teman yang mau dimintai bantuan untuk menitipakn Damini pada saat pak Bablu bekerja. Dengan keadaan tersebut maka dengan terpaksa setiap hari pak Bablu bekerja menarik becak dengan membawa puterinya tersebut. Ia menarik becak sambil menggendong Damini yang baru berusia 1 bulan tersebut dengan menggunakan kain gendongan yang diselempangkan pada pundaknya dibawah terik matahari. Pak Bablu setiap hari terus bekerja dengan menggendong Damini karena ia harus menghidupi dan membesarkan anaknya tersebut. Selain membawa puterinya tersebut bekerja, pak Bablu juga melakukan pekerjaan yang lain seperti memandikan, memberikan susu, mengganti popok, memberi makan dan hal-hal lainnya yang harus dilakukan disela-sela kesibukannya sebagai penarik becak tersebut. Seringkali keadaan tersebut juga membuat ia kurang istirahat, bahkan ia tidak tidur sama sekali karena harus menjaga dan menidurkan anaknya setiap kali terbangun ditengah malam. Setiap Hari Diajak Bekerja Damini Sakit Parah Teriknya matahari dan debu jalanan serta hiruk pikuk jalanan yang harus dilewati setiap hari membuat Damini mengalami sakit parah. Fisik Damini yang pada saat itu masih berusia 1 bulan belum siap menerima kehidupan dijalan. Ketika mengetahui terdapat gangguan pada anaknya tersebut, kemudian tanpa pikir panjang lagi Pak Bablu melarikan anaknya ke rumah sakit swasta yang berada di Jaipur di negara bagian Rajasthan. Pada saat itu rumah sakit menyatakan bahwa Damini mengalami gangguan pernafasan, gagal ginjal, syok karena pengaruh lingkungan, gangguan elektrolit dan jamur septikemia yakni suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya patogen di dalam darah. Mendengar anaknya didiagnosa seperti itu, pak Bablu sangat kaget dan sedih. Ia yang hanya bekerja sebagai tukang becak dan memiliki penghasilan yang pas-pasan tentunya harus bekerja ekstra keras lagi agar bisa membiayai pengobatan anaknya tersebut, sedangkan untuk menyewa becak yang setiap harinya ia kayuh untuk bekerja saja ia harus menyisihkan uang sebesar 30 rupee, ditambah lagi ia harus menysihkan setiap bulannya uang sebanyak 500 rupee untuk sewa rumahnya yang ia tempati sekarang, belum lagi biaya hidup harian yang harus ia tanggung, dan keadaan tersebut akan lebih berat saat dirinya harus menyisihkan uang tambahan untuk perawatan bayi perempuannya tersebut. Namun, semangat pak Bablu tidak pernah padam, ia setiap harinya terus bekerja dengan keras demi mendapatkan uang untuk pengobatan Damini. Akhirnya, Banyak Bantuan yang Meringankan Masalah Pak Bablu Berita tentang perjuangan hidup pak Bablu pada saat itu menyebar di India bahkan sampai seluruh dunia. Banyak media sosial yang memuat kisahnya tersebut. Dengan begitu, orang-orang yang mendengar dan melihat perjuangan serta kisah hidup dari pak Bablu sangat tersentuh, dan akhirnya datanglah berbagai bantuan untuk pak Bablu. Pada salah satu wawancara media lokal pak Bablu Mengatakan Bahwa ia takut untuk menikah lagi, karena puteri semata wayangnya yang sangat ia sayangi masih kecil dan ia tidak bisa mempercayakan begitu saja pada orang yang baru ia kenal. Damini merupakan buah hati yang sangat ia nanti-natikan selama 15 tahun pernikahan dengan istrinya Shanti. Pak Bablu memutuskan untuk merawatnya sendiri sekuat tenaganya agar kepergian dan pengorbanan istrinya tersebut dalam memberikan buah hati untuk dirinya tidaklah sia-sia. "Saya tidak membutuhkan apa-apa lagi untuk diri saya sendiri, semuanya akan saya berikan untuk puteri saya. Saya memang buta huruf, tetapi saya ingin menyekolahkan puteri saya ke sekolah yang baik. Saya juga ingin memberikan pesan kepada mereka yang meninggalkan anak perempuannya, bahwa anak perempuan bukanlah beban, melainkan berkat tuhan". Ucap pak Bablu seperti dikutip dari media First Post. Pada saat itu, pemerintah wilayah Rajashtan dan beberapa penyumbang lainnya berhasil menggalang dana bantuan untuk biaya perawatan Damini. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan becak baru kepada pak Bablu agar ia tidak usah lagi menyewa becak. Beberapa LSM juga bahkan menwarkan jasa untuk merawat Damini setidaknya selama 2 tahun kedepan sampai keadaan Damini bear-benar siap untuk hidup dengan ayahnya tersebut. Perjuangan pak Bablu Jatav akhirnya tidaklah sia-sia dan menuai hasil yang manis. Perjuangan yang tulus dengan disertai niat yang baik mampu mendatangkan kebaikan pula. 2. Menggendong Sang Anak Sejauh 18 Km Untuk Sekolah Berbagai cara dilakukan oleh seorang ayah untuk menunjukan kasih sayangnya kepada sang anak. Seperti yang telah dilakukan oleh ayah berikut ini, agar bisa tetap melihat anaknya yang mengalami lumpuh pada kaki dan badannya tetap bersekolah. Teman dalam kesehariannya, dia harus merasakan lelah dengan menggendong sang anak menuju sekolahnya. Jarak dari rumahnya ke sekolah pun tidak main-main, jaraknya mencapai 18 km. Namun, hal tersebut tidak menghalangi niat sang ayah, dengan keikhlasan hati dan penuh rasa kasih sayang dia tetap melakukannya. Dia menempatkan sang anak pada keranjang yang dikaitkan kebadannya, keterbatasan fisik yang dialami oleh sang anak tidak menjadikan sang ayah putus semangat, ia selalu yakin dengan pendidikan anaknya bisa sukses kelak. Dan jika anaknya bisa sukses merupakan kebanggaan bagi dirinya, maka dengan itu ia tak mengeluh sedikit pun tentang kondisi dirinya dan juga mengenai kondisi fisik anaknya. Dia selalu berkeyakinan walaupun kaki dan badan anaknya lumpuh, tetapi pikirannya normal seperti anak-anak lainnya, jadi menurutnya tidak ada alasan bagi anaknya untuk tidak mendapatkan pendidikan. Haru Ayah untuk Bayi Mungilnya Teman sungguh menyedihkan kisah yang dialami oleh Chris Picco. Saat sebentar lagi akan menjadi Ayah, sang istri Ashley meninggal dunia pasca melahirkan anak yang mereka beri nama Lennon. Kesedihan Chris tidak sampai disitu saja, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kesehatan sang anak pun perlahan mulai kritis sejak ditinggal ibunya. Tetapi sang ayah baru ini sangat tegar, rasa duka dan kesedihan, Chris mencoba untuk memberikan persembahan terakhir untuk Lennon. Diambilnya gitar, Chris pun menyenandungkan sebuah lagu yang lembut untuk bayi mungilnya yang saat itu berada dalam inkubator. Lagu itu dinyanyikan sebagai bentuk semangat untuk Lennon agar bisa bertahan hidup. Tapi, takdir memang berkata lain, beberapa jam kemudia sang anak pun menyusul kepergian sang ibu. Menghadapi kepergian buah hatinya tersebut, Chris mengirimkan sebuah pesan kepada keluarga serta sahabatnya, "Pejuang kecilku, Lennon James Picco sudah tidur dengan tenang dalam dekapan ayahnya semalam." Kejadian yang menimpa Chris memang bukanlah hal yang mudah, kehilangan istri tercinta dan anak pertama dalam jarak waktu yang sangat berdekatan. Tapi bagaimanapun Chris tidak dapat berbuat apa lagi, dia hanya berdoa untuk Ashley dan Lennon tenang di surga sana. 4, Kisah Ayah yang Mengobati Putri Kecilnya dengan Diasapi Teman Wei Shufu merupakan seorang petani yang berasal dari Yunnan, China. Dia mempunyai seorang anak perempuan yang mempunyai penyakit berat dan membutuhkan transplantasi sumsum tulang belakang agar bisa sembuh. Wei sempat membawa putrinya yang baru berusia 6 tahun ini ke rumah sakit tetapi uang yang ia miliki tak bisa mencukupi biaya transplantasi yang mencapai 500 juta rupiah lebih tersebut. Meski menerima kenyataan pahit bahwa putrinya tak bisa mendapatkan perawatan yang tepat, Wei tetap mencoba tegar dan berusaha menyembuhkan anaknya dengan melakukan pengobatan alternatif. Dia melakukan metode alternatif dengan mengasapi anaknya. Sejumlah jenis herbal dikumpulkan lalu dibakar untuk menimbulkan aroma yang bisa dihirup oleh putri Wei. Pengobatan tersebut memang sangat berisiko, tapi keadaan yang membuat Wei melakukan hal tersebut demi kesembuhan sang anak. Belum diketahui secara pasti apakah metode ini berhasil. Yang pasti kisah perjuangan sang ayah yang tak mau menyerah demi putri kecilnya ini bisa menjadi pelajaran tentang aksi nyata cinta seorang ayah. Sang Anak Di Kursi Roda Lomba Triathlon Teman kisah yang tidak kalah mengharukan dari seorang ayah juga terjadi pada Dick dan anaknya, Rick Hoyt. Sebelum sang anak lahir, Dick sudah mengetahui bahwa anaknya dalam kondisi yang kurang sempurna. Tapi karena saking besarnya kasih sayang sang ayah tak menyurutkan niatnya memberikan yang terbaik untuk sang anak. Hingga akhirnya sang anak yang cacat berusia 34 tahun dan ingin mengikuti lomba triathlon, 3 lomba yang dilakukan sekaligus, seperti lari yang berjarak 26,2 mil, dilanjutkan bersepeda sejauh 112 mil, serta berenang 2,4 mil. Total keseluruhan dari perlombaan ini mencapai 3,735 mil. Sang ayah pun mengikuti permintaan anaknya dan memotivasinya bahwa dia bisa. Dengan menggunakan kursi roda, Rick di dorong oleh ayahnya mengikuti perlombaan itu, diawali dengan lari marathon tubuh Rick didorong oleh ayahnya yang pada waktu itu berumur 64 tahun menyusuri rute lomba. Betapa lelah dan beratnya perlombaan itu tapi tak ada niat sedikit pun dari sang ayah untuk mundur dari lomba. Berenang menyeberangi laut tubuh Rick dibaringkan ayahnya didalam sebuah perahu, dan sang ayah menarik perahu itu dengan berenang. Sesampainya di darat Rick digendong ayahnya ke kursi roda dengan berlari untuk melanjutkan rute perjalanan mendaki gunung. Perjalanan panjang menuju garis finish hingga malam yang dingin. Dick dan Rick memasuki finish terpaut 8 jam setelah peserta ke 2 dari akhir. Menariknya, tidak ada penonton yang beranjak dari tempat duduknya untuk melihat perjuangan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Tepuk tangan beserta tangis haru pun menyambut mereka sesaat sebelum memasuki garis finish. Saat akhir lomba Rick sempat berujar ”aku merasa seperti aku tidak cacat, dan aku ingin sekali membiarkan ayah yang duduk di kursi roda ini dan aku yang berlari mendorong dan 6. Ayah Ini Rela Kehujanan Demi Memayungi Anak Laki-lakinya. Masih ingatkah Anda dengan lagu anak-anak "Kasih Ibu"? Ya, banyak yang mengatakan bahwa seorang ibu memiliki ikatan yang kuat dengan anaknya. Tak heran bila banyak lagu yang beredar adalah lagu tentang kasih sayang seorang ibu. Namun demikian, peran seorang ayah dalam membesarkan seorang anak juga tak bisa dipinggirkan. Seorang ayah, mempunyai cara tersendiri dalam melindungi anaknya. Seperti kisah berikut ini. Di internet beredar foto seorang ayah yang rela kehujanan demi melindungi anaknya dari rintik-rintik hujan. Dalam foto tersebut, tampak seorang priia yang berjalan di bawah guyuran hujan bersama anaknya. Sang pria membawa tas kerja di tangan kiri sedang tangannya yang lain memegangi payung untuk anaknya. Tampaknya ia lebih memilih untuk memastikan anaknya tetap kering dan tak memedulikan hujan yang membuatnya basah. Si anak kecil sendiri membawa ransel singa, menggenggam mainan di tangan kanan dan tangan kirinya berpegangan pada tali pegangan payung sang ayah. Entah siapa yang mengambil foto tersebut. Tidak pula dijelaksan di mana foto tersebut di ambil maupun identitas ayah dan anak tersebut. Namun yang pasti, foto tersebut telah menyentuh hati banyak orang. Setidaknya, foto tersebut telah dibagikan lebih dari satu juta kali. 7. Rela Menjadi Kuda-Kudaan demi mendapatkan uang berobat anak Seorang ayah 38 tahun di Kota Heifei, Cina, rela menjadi 'kuda-kudaan' di emperan jalan demi mengumpulkan kepingan receh untuk pengobatan anak tercintanya, yang menderita penyakit kanker sel darah putih atau Leukimia. Cara tak biasa yang dia lakukan ini dengan memakai topeng kuda dan menawarkan para pejalan kaki menaiki badannya layaknya kuda. Dia memasang tarif sebesar lima kuai atau setara dengan 12 ribu rupiah untuk sekali ditunggangi. Setelah putranya terdiagnosa Leukimia pada 2011, sang ayah membutuhkan biaya sebesar USD atau setara dengan Rp 384 juta untuk membayar biaya pengobatan Kemoterapi sang anak. Tidak hanya itu dia pun masih harus membayar utangnya yang mencapai USD atau setara dengan Rp 312 juta. Parahnya ketika Maret lalu kondisi sang anak makin kritis, sang ayah memohon pihak rumah sakit agar bisa merawat kondisi putra tercintanya lebih intens. Dalam foto yang sekarang viral di jejaring sosial ini, sang ayah rela berlutut membungkuk seperti kuda, dengan memasang poster besar bergambar sang anak yang terbaring lemah di rumah sakit, dan nomer rekeningnya bila ada donatur yang ingin menyumbang. Dalam poster itu juga bertuliskan 'sekali naik 5 Kuai, orang baik pasti akan naik'. jadi sansak manusia demi biaya pengobatan anak Kasih orang tua sepanjang zaman itulah ungkapan yang mewakili seorang lelaki asal China lantaran demi pengobatan anaknya dia rela dipukuli oleh pejalan kaki asalkan mereka mau memberinya sejumlah uang untuk membiayai perawatan medis sang buah hati. Xia jun asal Provinsi Sichuan memiliki putra bernama Guo Guo masih usia dua tahun namun divonis menderita leukemia. Dia akhirnya dirujuk ke rumah sakit lebih besar dan lengkap di Ibu Kota Beijing. Tiga dokter mereka temui sama-sama menyarankan agar si bocah operasi transplantasi sumsum tulang belakang dan biayanya mencapai 1,4 miliar, Jun menjual seluruh harta bendanya, dia juga meminjam sejumlah uang hingga akhirnya cukup bagi Guo melakukan operasi. Namun ada masalah lain. Dokter mengatakan setelah dilakukan transplantasi tubuh bocah cilik itu bakal mengalami penolakan, infeksi, dan kambuh penyakit. Masa kritis ini bakal dilalui hingga 2,5 tahun. "Tahun pertama amat menentukan. Pengobatan selanjutnya sekitar Rp 800 juta," ujar dokter Wang Jingbo yang merawat Guo. Bingung cari uang akhirnya Jun nekat jadi karung tinju di sebuah jalan Beijing sambil menaruh kotak sumbangan. Dia memakai busana putih bertuliskan 'Sasak manusia, satu pukulan Rp 20 ribu'. Dia mempersilakan tiap orang menghajarnya. 9 potret-potret Kasih sayang ibu tak terhingga sepanjang masa memang nggak diragukan lagi. Mereka selalu menumpahkan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Ibu muda menggendong anaknya sambil jualan di jalan raya Duh, Ibu perjuangannya menyentuh Tetap bekerja sambil membawa anak Perkasanya seorang ibu Ibunya nggak apa-apa terendam air, yang penting sang anak jangan Tetap bekerja demi seorang anak Berkerja menjadi tukang penghacur batu mencari rezeki ojek online ini membawa bayi karna batas maximum lah yang mengakhiri ditrit kisah2 perjuangan dan kasih sayang orang tua kepada anak anaknya. dan semoga trit ini bisa membatu menguatkan rasa bersyukur .rasa menyayangi,serta menhormati orang tua kita. agar kita semua senantiasa membahagiakan orang tua kita. oia mohon di doakan untuk kesembuhan ibunda ane . yang sedang manahan sakit karna diebetes ' ' trimakasiihhh "Apakah yang harus kulakukan agar mampu membalas kebaikanmu? Apakah yang harus kuberikan agar mampu membalas keutamaanmu? Bagaimanakah kumenghitung kebaikan-kebaikanmu ? Sungguh dia begitu banyak..sangat banyak..dan terlampau banyak! "IBU" Contoh Cerita Pendek tentang Kasih Ibu dan Ayah - Halo Sobat ! Jumpa lagi dalam artikel kali ini yang akan menyajikan sebuah cerpen atau cerita pendek yang mengisahkan kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang tidak mengenal status apapun. Tanpa berama - lama lagi, berikut ini adalah cerpen tentang kasih orang tua kepada anaknya. Selamat membaca ! KASIH SAYANG ORANG TUA Di suatu daerah, tinggallah sepasang suami istri yang memiliki anak sebanyak tiga orang. Anak yang pertama dan kedua sudah sekolah SMA. Anak yang ke tiga sudah duduk di bangku SMP. Mereka hidup dengan bahagia dan saling menyayangi. Suatu pagi, sang istri mendengar bayi sedang menangis merintih kedinginan di depan rumah. Karena penasaran dia mencari suara tersebut dan menemukan bayi perempun tegeletak di depan rumah. Setelah menunjukkan pada suami ada seorang bayi perempuan di depan rumah, mereka merasa iba. Akhirnya mereka mengangkat bayi tersebut menjadi anak mereka dan memberinya nama Anisa. Tak berapa lama, mereka pindah rumah karena sang suami mendapat pekerjaan di daerah lain. Hari terus berganti, mereka sangat menyayangi Anisa. Dia pun tumbuh menjadi anak yang cantik. Semua kakak-kakanya pun menyayangi Nisa dengan tulus tidak menganggap bahwa dia anak pungut. Nisa menjadi anak yang dimanja, karena dia anak bungsu. Semua keinginan Nisa selalu terpenuhi. Nisa disekolahkan di sekolah yang bagus. Dia bahagia memiliki keluarga yang selalu menyayanginya, Namun sifat Nisa kadang buruk. Dia suka melawan kepada orang tuanya tanpa sadar bahwa dia hanya anak pungut. Dia suka meminta barang-barang agar bisa menyamai teman-temannya yang gaul. Orang tuanya pun tak kuasa menolak permintaan Anisa. Mereka selalu berusaha memenuhi keinginan anaknya tanpa memperdulikan bahwa dia hanyalah anak pungut. Pada saat Anisa sudah memasuki bangku kuliah, Anisa meminta sepeda motor kepada orang tuanya. Namun, orang tuanya belum memiliki uang dan meminta anaknya untuk bersabar, tapi Nisa tidak mau bersabar. Dia terus meminta orang tua. Akhirnya orang tua tersebut menghubungi kakak Anisa meminta pendapat bahwa Anisa meminta motor dan mereka belum memiliki uang. Atas kesepakatan kakak- kakak, Anisa dibelikan motor baru. Beberapa tahun kemudian, Nisa sudah cukup dewasa dan sudah memiliki calon pendamping. Calon pendamping Nisa kemudian dikenalkan kepada orang tua. Calon Nisa bernama Adi. Dan atas kesepakatan keluarga Nisa dan Adi diijinkan menikah. Prosesi lamaran sudah digelar, kemudian tanggal pernikahan pun sudah ditetapkan. Semenjak akan menikah, Nisa menjadi anak yang santun dan sedikit berubah. Orang tua Anisa berniat untuk menceritakan siapa Anisa sebenarnya, karena mereka menganggap Nisa sudah cukup dewasa dan harus mengetahui siapa ia sebenarnya. Orang tua Nisa berunding dengan kakak Nisa. Pada saat memasuki proses pingitan Anisa dipanggil oleh orang tua dan kakak- kakaknya untuk dinasihati orang tuanya soal pernikahan. Kemudian di situlah mereka mulai membuka jati diri Nisa saat kecil. Kisahnya saat di pungut sampai dibesarkan. Ayahnya kemudian memberi tahu siapa orang tua kandungnya dan alasan dia dibuang karena keaadaan orang tuanya yang dari segi ekonomi tidak mampu. Di situ, Nisa hanya bisa menangis meraung- raung. Nisa menyesal akan apa yang telah dilakukan kepada orang tuanya. Dia merasa menjadi anak yang tidak tahu diri karena sudah dipungut dan dibesarkan dengan kasih sayang, tapi dia suka melawan dan meminta sesuatu tanpa memandang keadaan orang tua. Nisa kemudian meminta maaf dan menyesali perbuatannya selama ini. Nisa merasa takut untuk menceritakan siapa dia sebenarnya kepada Adi. Nisa seolah menghilang tanpa kabar dan membuat Adi bingung. Setiap hari menjelang pernikahan dia hanya murung di dalam kamar. Takut dan menyesali perbuatannya dulu yang tidak baik kepada orang tuanya itulah yang dia lakukan. Ibu menasihati Nisa untuk tidak seperti itu, Ibu mengatakan bahwa Nisa akan selalu menjadi anak ayah dan ibu sampai kapan pun bukan anak pungut. Nisa semakin sayang kepada orang tuanya. Saat Adi datang ke rumah mencari Nisa, dia kaget dengan Nisa. Dalam hatinya bertanya, mengapa mau nikah kok malah sedih dan tak ada kabar. Akhirnya setelah dijelaskan oleh ayah dan kakak- kakak Nisa, Adi pun mengerti. Adi tidak seperti apa yang dipikirkan oleh Nisa. Adi dan Keluarganya menerima Anisa tanpa melihat latar belakang Nisa. Akhirnya mereka pun melangsungkan pernikahan dengan rasa bahagia. **** Demikianlah artikel kali ini yang menyajikan sebuah cerita pendek tentang kasih sayang ayah dan ibu yang tidak terbatas oleh apapun. Oleh karena itu, sayangilah orang tua kalian seperti mereka menyayangi kalian pada saat kecil Sampai di sini dahulu perjumpaan kita kali ini. Semoga cerita pendek tentang kasih sayang orang tua ini bermanfaat dan dapat mengibur Sobat semua. Terimakasih telah berkunjung dan temukan pula cerpen - cerpen menarik lainnya di dalam blog kami. Sejak kita lahir ke bumi, orangtua menjadi manusia pertama yang merawat dan memberikan kasih sayangnya sepenuh hati. Mereka tulus menjaga dan merawat kita hingga besar seperti sekarang. Kelahiran anaknya ke dunia merupakan suatu kebahagiaan bagi mereka para kita dewasa pun, sepanjang hidupnya, orangtua akan selalu menyayangi anak-anaknya dengan tulus dan tanpa pamrih dan siapa pun tidak akan bisa menyainginya. Berikut ini lima poin mengenai bentuk kasih sayang orangtua yang tidak mudah didapatkan dari orang lain. Sudah tahu apa saja? Simak yuk!1. Orangtua adalah sosok yang menyayangi kita dengan FairytaleBagaimana tidak, ketulusan mereka merawat dan menyayangi anaknya sejak bayi, bahkan saat kita masih berada dalam kandungan saja ayah dan ibu sudah gembira akan kehadiran kita. Terutama ibu, ia memberi kita air susunya sebagai sumber makanan pertama kita, oleh ibu kita diberi kehidupan. Ia juga mengorbankan waktu tidurnya hanya karena demi menjaga kita yang menangis di malam dengan ikhlas membersihkan diri kita yang masih belum punya daya apa-apa untuk melakukan sesuatu. Coba pikir lagi, apakah ada orang lin yang mau direpotkan seperti itu? Tidak, kan?2. Mereka rela berkorban apa pun demi Pandit WigunaMereka mengajari kita tentang banyak hal, orangtua adalah sosok yang mendidik kita pertama kali. Orangtua juga bekerja keras agar anak-anaknya bisa sekolah sampai ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Jika dihitung sejak kita lahir, berapa banyak biaya yang orangtua keluarkan untuk kita. Terkadang mereka melupakan keinginan mereka sendiri supaya keinginan anaknya terpenuhi lebih dulu. Bahkan di luar sana ada orangtua yang rela tidak makan enak demi perut anaknya kenyang terlebih dulu. Baca Juga Ilustrasi Perjalanan Hidup Seorang Anak Perempuan yang Akan Membuatmu Mengerti Arti Kasih Sayang Orangtua 3. Orangtua selalu mendoakan anaknya setiap waktu FairytaleSatu hal yang harus diketahui, orangtua merupakan sumber pemberi doa untuk kita selaku anaknya setiap waktu, lho. Di setiap mereka ibadah, doa yang mereka panjatkan adalah ingin anak-anaknya sukses, bahagia, dan selalu dalam keadaan anaknya sudah jauh pun dari rumah, orangtua akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Mereka memohon agar anaknya selalu diberi keselamatan dan dilindungi di mana pun berada. 4. Saat anaknya bersalah sekali pun, orangtua akan selalu memaafkan RafaelKasih sayang yang diberikan orangtua memang tidak akan ada tandingannya. Kita tidak akan bisa mendapatkan kasih sayang orang lain seperti yang kita dapatkan dari orangtua kita. Hal yang paling langka adalah, ketika kita bersalah sekalipun, orangtua selalu bisa memberi maaf untuk kita. Mereka akan menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan kita. Hati orangtua diciptakan begitu lapang dan pemaaf dari setiap kesalahan yang kita buat. Ketika kita membuat kesalahan dengan orang lain, belum tentu orang tersebut akan mudah memaafkan kita dengan tulus. 5. Tempat curhat ternyaman dan terpercaya bagi FairytaleKetika kita punya masalah atau keluhan yang sedang dihadapi dalam hidup, orangtua selalu menjadi tempat ternyaman untuk mencurahkan isi hati. Karena orangtua akan senantiasa memahami keadaan anaknya. Saat kita ingin berbagi cerita namun tidak ada orang lain yang dapat dipercaya, maka orangtua adalah tempat terbaik untuk bersandar. Mereka akan senantiasa mendengarkan cerita kita dari A sampai Z, bahkan orangtua akan memberi solusi dan nasihat untuk kendala yang kita hadapi. Selain itu, sudah pasti orangtua akan menjaga rahasia apa yang telah kita ceritakan padanya, karena mereka sosok yang paling menyayangi dari itu, kita harus menyayangi orangtua kita sebagaimana mereka menyayangi kita. Jangan pernah menyakiti perasaan orangtua kita karena akan membuat perasaan mereka sangat sedih. Itulah lima bentuk kasih sayang orangtua yang tidak mudah kita dapatkan dari orang lain. Baca Juga 5 Hal yang Mesti Kamu Kuasai Agar Nanti Tidak Menjadi Orangtua Toxic IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

cerita pendek tentang kasih sayang orang tua